thumbnail_berita

 4 Feb 2015   Penulis:  Admin STEI Yo   Dipost Oleh:  STEI Admin    loker


Ada yang istimewa dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan di STEI Yogyakarta pada hari Selasa, 7 Januari 2014. Pembicara yang dihadirkan  bukanlah seorang pakar atau dosen yang telah memiliki jam terbang yang tinggi tapi dua orang mahasiswa yang telah menunjukkan prestasinya ditengah-tengah masyarakat yakni Fathoni dan Ismail Amrullah. Mereka berdua mengisi acara kuliah umum dengan tema Membangun Entrepreneurship Muda Berbasis Social Fundraising dan Ekonomi Kreatif didampingi oleh pakar ekonomi Islam sekaligus ketua STEI Yogyakarta Dr.H. Muhamad, M.Ag.

Fathoni adalah salah seorang penggiat lembaga sosial agama bernama portal Infaq. Melalui suatu proses yang penuh dengan perjuangan beserta ide-ide kreatif, bersama kawan-kawannya sesama mahasiswa steiyo dan alumni steiyo, mereka mengembangkan portal infaq sekaligus membina rumah Pondok Yatim Daaru Ayytam Baitussalam.  Sementara Ismail Amrulloh adalah sosok mahasiswa kreatif dan berprestasi di bidang inovasi produk. Melalui inovasi produk singkong yang disebut Cassava Flour sebagai substitusi tepung terigu, Ismail berhasil memenangkan hadiah Rp.10 juta dari kementerian Koperasi dan UKM pada acara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) di Jakarta pada bulan Maret 2013.

Melalui presentasi kedua mahasiswa tersebut diharapkan mahasiswa memiliki motivasi dan ercaya diri yang tinggi. Sehingga nantinya tidak hanya belajar kuliah di kampus saja tapi juga belajar life skill diluar kampus mengasah kemampuan kewirausahaannya yang berbasis pendampingan social dalam setiap menghadapi persoalan di masyarakat.  Pembentukan karakter mahasiswa yang dapat dibangun melalui pembelajaran life skill adalah semangat (passion), kemandirian (independent), kepekaan pasar (market sensitivity), kreatif dan inovatif (creative and innovative), pengambilan resiko terhitung (calculated risk taking), daya tahan (persistent), serta standar etika (ethical standard

 



©2024 STEI Yogyakarta.