thumbnail_berita

 6 Oct 2023   Penulis:  Dr.Mujahid Quraisy, S.E.,M.S.I.   Dipost Oleh:  STEI Admin    opini


Pendahuluan

Sebagai tokoh Muslim berpengaruh di Dunia, Penulis Buku-Buku Islam dan Pengajar Maulana Wahiduddin Khan menulis satu analisis tentang bagaimana Rasulullah Bisa sukses membawa kejayaan Islam dari Tanah Arab ke seantero dunia. Rasulullah sebagai salah satu figur menarik, dalam kajiannya dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW, sosok fenomenal dalam sejarah yang berhasil membangun peradaban besar dalam waktu yang singkat. Bagaimana ia bisa mencapai prestasi istimewa tersebut?. Dalam paper ini Wahiduddin Khan mengatakan bahwa Rasulullah selalu berpikir positif dan seluruh aktivitas hidupnya berorientasi pada hasil. Prinsip-prinsip manajemen Nabi Muhammad SAW yang visioner dan revolusioner dirankumnya dalam 10 prinsip utama. Dengan menganalisis fakta-fakta sejarah secara kritis, kita dapat mengungkap rahasia sukses luar biasa yang dicapai Baginda Rasul serta mengekstrak pelajaran berharga bagi manajemen modern.demikian ungkap dalam tulisan artikel tersebut. 5 Prinsip - prinsip tersebut dapat disampaikan dengan bahasa yang berbeda tapi maksud yang insya Allah sama sebagai berikut:

1. Prinsip Memulai dari hal yang paling mungkin dapat dilakukan

Muhammad dikenal bijaksana memilih opsi termudah jika dihadapkan pada beberapa alternatif. Ini merefleksikan strategi memulai perjuangan dari apa yang memungkinkan terlebih dahulu. Dalam teori evolusi manajemen mendukung sepenuhnya prinsip ini - perubahan besar selalu dimulai dengan langkah kecil yang konsisten.

2.Prinsip Melihat Peluang dalam Masalah
Ketika menghadapi kesulitan di Mekah, Muhammad Rasulullah menyikapinya sebagai kesempatan untuk membangun kesabaran dan kematangan spiritual. Ia lalu hijrah ke Madinah untuk memulai babak baru dakwah. Inilah mentalitas positif yang digembleng oleh tantangan lingkungan: mereka yang beradaptasi dengan kreatif terhadap tantangan akan bertahan. Survival of the fittest.

3. Prinsip Mengubah Strategi Bertindak
Muhammad berhijrah untuk menemukan lingkungan yang lebih kondusif setelah dakwahnya ditolak di Mekah. Memindahkan lokasi operasi adalah siasat cerdas ketika terjepit. Dalam teori evolusi, manusia berevolusi dengan bermigrasi ke habitat baru untuk mengadaptasi diri. Adaptasi lingkungan dapat membawa pada tercapainya tujuan organisasi

4. Prinsip Merubah musuh menjadi kawan
Muhammad membujuk musuh bebuyutannya Abu Sufyan untuk memeluk Islam tanpa pertumpahan darah. Ia pandai memanfaatkan konflik internal kabilah Mekah untuk kepentingan perdamaian. Dalam manajemen kolaborasi adalah cara menghindari persaingan yang tidak sehat dan menciptkan peningkatan kapasitas organisasi dengan menemukan dan menghadapi tantangan tantangan baru akan merubah skala dan kapasitas organisasi.

5. Prinsip Gradualitas Lebih Baik daripada Radikalisme

Muhammad sebagai utusan Allah melarang alkohol dan perbudakan secara bertahap, bukan drastis sekaligus. Teori evolusi menegaskan bahwa perubahan drastis jarang berhasil; adaptasi lambat dan stabil jauh lebih efektif dalam jangka panjang. Survival of the most adaptable.

Kesimpulan

Berdasarkan bukti-bukti sejarah, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kesuksesan luar biasa Muhammad sebagai pemimpin dan negarawan dapat diatribusikan pada penerapan strategi dan prinsip-prinsip manajemen yang visioner dan relevan sepenuhnya dengan hukum-hukum evolusioner. Inilah intisari manajemen orientasi sukses yang dipelajari dari investigasi mendalam atas biografi Baginda Rasulullah saw. Wallahu a'lam bissawab.



©2024 STEI Yogyakarta.